Pasukan Jepang meminta ke orang itu untuk membuatkan senjata yang sangat ampuh dan tiada banding di dunia. Proses waktu berjalan, maka di buatkanlah suatu senjata yang bernama Samurai. Pembuatan samurai dibuatkan untuk satu pasukan khusus dari Jepang yang ahli dalam ilmu bela diri. Akhirnya di buatkan oleh seorang ahli pembuat pusaka dari Mongolia itu :
- 1 Samurai yang dinamakan King Roll
- 11 Samurai yang dinamakan Hand Roll
- 11 Samurai yang dinamakan Roll, dan
- 20 Samurai Selendang dari tiap-tiap Samurai Roll
Riwayat cerita berjalan, akhirnya pasukan Jepang tiba juga dalam
petualangan penjajahannya di negara Indonesia. Di Indonesia Jepang
menjajah lumayan lama yang pada akhirnya datanglah pasukan Sekutu yang
di komandoi Amerika datang pula ke Indonesia.
Pertempuran pasukan sekutu dengan pasukan Jepang tidak terhindarkan.
Pertempuran yang sengit dan akhirnya terjadilah bom atom Hiroshima dan
Nagasaki yang membuat pasukan Jepang tunduk dan kalah dengan pasukan
sekutu, yang pada akhirnya berpengaruh juga dengan kekuatan pasukan
Jepang di Indonesia.
Dari kekalahan ini pasukan Jepang menyerah pada pasukan Indonesia,
sehingga di seluruh wilayah Indonesia pasukan Jepang menjadi tawanan
pasukan Indonesia.
Dari sinilah awal mula keberadaan Samurai di Indonesia.
Setelah pasukan Jepang kalah dalam pertempuran dengan sekutu, akhirnya
pasukan Jepang menjadi tawanan pasukan Indonesia. Karena banyaknya
pasukan Jepang menjadi tawanan dan pemerintah Jepang sendiri memohon
agar supaya tawana pasukan Jepang di Indonesia tidak di siksa dengan
pasukan Indonesia maka petinggi pasukan Jepang memberi
atau menawarkan suatu jaminan atau barter dengan meminta agar pasukan
Jepang yang menjadi tawanan di Indonesia tidak di pekerjakan rodi
ataupun di siksa. Para petinggi pasukan Jepang mengharapkan dengan
adanya barter tersebut agar supaya pasukan Jepang yang menjadi tawanan
di Indonesia di lindungi atau tidak di pekerja keraskan.
Akhirnya pemerintah Indonesia mau untuk barter tawanan pasukan Jepang dengan seluruh
senjata Samurai yang di bawa pasukan Jepang ke Indonesia dan menjadi
senjata yang sangat ampuh pada saat Jepang menjajah Indonesia.
Pada saat penyerahan perjanjian barter tersebut posisi senjata Samurai
Jepang lebih banyaknya berada di Kota Bojonegoro Propinsi Jawa Timur. Di
kota ini sebagian besar Samurai berada dan sampai pada saat ini Samurai
- samurai itu masih tersimpan rapi dan di simpan baik-baik oleh para
ahli yang dulunya dari silsilah keturunan dahulu mendapatkan waris untuk
menyimpan Samurai.
Dan saat ini saya pribadi setelah melakukan dan mendalami tentang
sejarah Samurai akhirnya saya sama Allah S.W.T dipertemukan dengan salah
satu orang pintar dan menjadi tokoh di salah satu desa di wilayah
Bojonegoro yang menyimpan 3 Samurai Roll asli yang bernama Bapak Haji
Lilik. Dan juga saya menemukan 3 lagi Samurai asli di wilayah
Bojonegoro. Jadi di wilayah Kota Bojonegoro saja yang saya ketahui ada 6
Samurai jenis Roll yang benar-benar Asli dan dapat di tes keahliannya.
Sekarang pasti ada dari pembaca blog ini yang mengetahui dan
berkecimpung dalam kolektor barang antik, bertanya kenapa kalau memang
saya menemukan Samurai yang benar-benar asli tidak langsung di
transaksikan dengan para kolektor pemburu atau pembeli Samurai.???
Begini pembaca, dalam petualangan saya untuk mempelajari dan mendalami
tentang Samurai, untuk kita berfikir mentraksasikan Samurai tidak
semudah dan segampang itu. Makanya dari tahun 2007 sampai sekarang saya tidak akan percaya kalau katanya ada yang berhasil dalam transaksikan Samurai. Orang itu pasti berbohong.
Kenapa saya bisa yakin 1000 % tidak percaya kalau selama ini ada orang
yang berhasil dalam mentraksasikan pedang Samurai, karena apa..???
Begini para pembaca...
Dalam dunia pendalaman mengenai Samurai, beberapa Samurai yang ada
sekarang tersebar di seluruh wilayah nusantara Indonesia. Dan untuk
tingkatan Samurai yang paling tinggi yakni Samurai King Roll sampai saat
ini masih di pegang oleh salah satu kepala suku dipedalaman Papua Irian
Jaya.
Dan Samurai - samurai ini mempunyai satu orang Komandan yang sampai saat ini masih hidup walau sudah tua yang bertempat tinggal di wilayah Jogjakarta.
Samurai-samurai ini tidak akan keluar ( karena dalam pedang samurai
itu sebenarnya juga di tinggali suatu makhluk halus yang sangat kejam
karena efek buat membunuh ribuan orang pada zaman penjajahan dulu )
selama Komandan yang di Jogja ini belum mengeluarkan Komando /
memerintahkan untuk agar supaya Samurai - samurai yang dipegang
orang-orang tertentu keluar dari persembunyiannya maka selama itu pula
Samurai - samurai tidak akan keluar atau di keluarkan.
Nanti setelah Komandan Samurai mengeluarkan komando agar samurai -
samurai keluar dari persembunyiannya maka saat itu pula samurai -
samurai di seluruh Indonesia akan keluar dan di kembalikan ke negara
asalnya yakni Jepang. Dan Komandan Samurai yang sekarang sudah tua dan
tinggal di Jogja, setelah beliau mengeluarkan komando untuk supaya
samurai - samurai keluar, setelah Samurai sudah keluar dan terkumpul
jadi satu untuk di pulangkan ke Jepang, Komandan ini akan langsung
menghembuskan nafas terakhirnya.
Perlu pembaca ketahui bahwa dalam pengurusan atau dunia Samurai ini, di situ sebenarnya ada perjanjian antara 3 negara yakni :
- Indonesia
- Singapore dan
- Jepang
Jadi pada saat proses di kumpulkannya Samurai nanti akan di tangani
negara Indonesia dan Singapore setelah segala urusan dokumentasi kedua
negara tersebut selesai, maka proses pemulangan pedang Samurai ke Jepang
langsung di lakukan.
Memang dalam penghelihatan mata bathin, penunggu yang menempati Samurai
meminta dan wajib untuk memulangkan Samurai ke negara asalnya yakni
Jepang setelah komando dari Komandan untuk kumpulnya Samurai di
keluarkan. Apabila ini tidak di laksankan oleh para ahli pengumpul atau
yang bertanggung jawab dalam memulangkan Samurai ke negara asalnya, maka
bala pasti akan menimpa orang yang bertanggung jawab dalam memulangkan
Samurai tersebut..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar