1. Bintang laut
Makhluk berkaki lima juga memiliki kemampuan untuk meregenerasi lengan
mereka bahkan terkadang mampu meregenarasi seluruh tubuh mereka.
Hebatnya lagi, jika bintang laut tersebut hanya memiliki satu lengan
sekalipun, selama masih memiliki cincin saraf pusat yang masih utuh,
maka dapat tumbuh kembali menjadi bintang laut yang sama sekali baru.
2. Rusa
Seekor rusa dapat membuang kemudian menumbuhkan kembali tanduk mereka
dengan besar dan teratur. “Tanduk yang dapat tumbuh kembali merupakan
salah satu regenarasi yang paling ekstrem,” jelas Monaghan. Rusa dapat
menumbuhkan kembali tanduknya yang seberat 27 kilogram dalam kurun waktu
tiga bulan saja.
Monaghan menjelaskan bahwa mamalia memilki kemampuan regenerasi yang
lebih baik dari apa yang kita kira sebelumnya. Contoh lainnya terjadi
pada kelinci yang dapat meregenerasi cuping teliganya, kelelawar yang
dapat meregenerasi bagian sayap mereka, tikus berduri dengan cepat
meregenerasi kulit dan memperbarui lubang di telinga mereka.
3. Axolotl (salamander meksiko)
Sekilas mungkin kamu pernah melihat hewan ini, tapi memang namanya belum
terlalu populer. Axolotl merupakan hewan pekerja keras, ia mampu
meregenerasi anggota tubuh yang hilang mulai dari ekor, otak, jantung,
hingga rahang bawah. Kemampuan regnerasi axolotl menjadikannya subyek
penelitian favorit bagi para ilmuwan.
James Monaghan, seorang ahli biologi di Boston Northeastern
University, mengungkapkan, jika axolotl mengalami kelumpuhan di bagian
belakang, mereka dapat mengembalikan fungsi kakinya.
“Mereka mampu menciptakan seluruh neuron baru dan penghubung baru
yang memungkinkannya menggunakan kaki mereka kembali. Ini benar-benar
salah satu contoh pemulihan yang sangat luar biasa,” kata Monaghan.
4. Sea squirt (Tunicate)
Sea squirt atau tunicate bereproduksi dengan dua cara, jenis soliter
bereproduksi secara seksual dan jenis sea squirts kolonial bereproduksi
dengan cara aseksual dengan membangun tunas satu sama lain.
Otto Guedelhoefer, seorang peneliti di University of California,
Santa Barbara, menjelaskan bahwa anggota dari jenis koloni berbagi
sistem peredaran darah dan mampu meregenerasi seluruh tubuh mereka. Tim
penelitian internasional baru-baru ini mengurutkan genom dari tunicate
dan menemukan bahwa 77 persen dari gen manusia hadir. Ini jelas
memberikan harapan untuk mengembangkan obat-obatan regeneratif bagi
masyarakat.
5. Cacing pipih
Jika kamu memotong cacing menjadi dua bagian bukanlah kematian yang ia
dapat, malahan justru ia berkembang menjadi dua ekor cacing.” Itulah
yang menarik,” kata Monaghan. Tahun ini, peneliti dari Max Planck
Institute of Molecular Cell Biology and Genetics di Jerman menemukan
molekul pada cacing pipih yang memungkinkannya untuk mengembangkan
kepala baru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar