1. Pantai Gading
Pantai Gading sebuah negara yang baru saja pulih dari konflik kekerasan,
sebuah peristiwa yang dimulai dengan enggan lengsernya Laurent Gbagbo,
sang presiden incumbent. Ia kemudian memicu konflik dengan menyerang
pihak Alassane Ouattara, seorang kandidat presiden yang memenangkan
pemilihan umum dengan jumlah suara kecil namun mendapatkan sertifikasi
dari pihak internasional.
Akibat terjadinya konflik tersebut setidaknya sebanyak 1.200
masyarakat sipil tewas. Konflik ini pun menyebabkan pertumbuhan ekonomi
berada di titik terendah. Konflik ini berakhir setelah pasukan pendukung
Ouattara menghujani kediaman Gbagbo dengan badai mesiu, kemudian
menangkapnya. Dan sekarang Ouattara memimpin pemerintahan Pantai Gading,
dan harus berusaha memulihkan keadaan dengan cepat.
2. Irak
Pasukan pemerintah Amerika Serikat menginvasi negara Irak pada tahun
2003, dengan alasan untuk menyelamatkan sistem demokrasi dan
menyelamatkan bangsa Irak dari Rezim Saddam Hussein. Saat ini konflik
telah reda walaupun masih terjadi beberapa aksi kekerasan, namun
sebanyak 3 juta orang telah mengungsi keluar negara Irak, dan sebanyak
22,9 % masyarakatnya hidup dalam kemiskinan, 78 % masih menjalani
pendidikan serta 17,5% adalah pengangguran.
3. Afghanistan
Setelah Amerika Serikat memerdekakan Afghanistan dari kekuasaan Taliban,
kondisi negara ini menjadi semakin tidak karuan. Saat ini Afghanistan
dipimpin oleh Hamid Karzai, seorang birokrat korup, yang sepertinya
tidak cakap dan siap untuk mengatasi kemiskinan yang melanda negerinya.
Tingkat kekerasan terhadap kaum perempuan pun sangat umum terjadi, dan
sekarang Afghanistan menduduki peringkat ke 8 sebagai negara dengan
tingkat kematian tertinggi di dunia.
4. Zimbabwe
Negara yang terletak di benua Afrika ini adalah salah satu negara
termiskin di dunia, dan dengan tingkat pendapatan negara terendah pula.
Hanya ada satu yang menyelimuti dan menjadi atmosfir di negara ini: rasa
takut. Aksi kekerasan di negara ini sangatlah umum, Zimbabwe merupakan
negara dengan tingkat pengidap HIV/AIDS sangat tinggi, sebuah klaim
menyatakan sebanyak 1.300.000 orang hidup dengan AIDS. Sementara sang
presiden yakni Robert Mugabe yang diktator, hidup dalam kemewahan dan
gemerlap harta saat jutaan orang di Zimbabwe sedang kelaparan.
5. Haiti
Sebuah gempa besar meluluh lantakkan negara Haiti pada tahun 2010, yang
saat itu pula hampir terjadi sebuah kediktatoran namun urung terjadi.
Gempa besar ini menewaskan ribuan orang bahkan 20% pekerja pemerintahan
turut menjadi korban. Berbagai bantuan kemanusiaan telah dikirimkan ke
Haiti, sehingga ratusan orang tewas tertimpa reruntuhan dan sebagian
terbawa arus air laut. Sebelum terjadinya gempa besar Haiti merupakan
negara yang berada di ujung kehancuran, baik secara ekonomi dan politik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar