1. City of Caves – Inggris
Broadmarsh Shopping Center di Nottingham, Inggris. Mungkin jika dilihat
sekilas memang seperti pusat perbelanjaan biasa saja. Tetapi siapa yang
menyangka bahwa di Mall tersebut ada sebuah pintu masuk yang mengarahkan
kita pada sebuah kota di bawah tanah, City Of Caves.
Kota bawah tanah ini digunakan sebagai tempat tinggal mulai abad
ke-11 sampai tahun 1984. Sampai saat ini, para arkeolog masih menggali
untuk menemukan gua baru. Anda bisa memasukinya lewat tur lengkap dengan
pemandu.
2. Seattle Underground – USA
Pada tahun 1889 pernah terjadi sebuah kebakaran hebat di kota Seattle,
yang meluluh lantahkan kota tersebut. Setelah kebakaran berakhir, para
penduduk dan pemerintahan setempat memutuskan untuk membangun sebuah
kota baru di bawah reruntuhan kota Seattle yang habis dimakan api.
Kita bisa masuk ke dalam kota bawah tanah Seattle ini melalui sebuah
tour yang disediakan, kita bisa melihat sisa-sisa bangunan seperti
tempat tinggal dan pertokoan yang masih cukup utuh dan terawat.
3. Cappadocia – Turky
Kota yang dibangun pada abad ke-8 ini tampak indah, bagai sebuah karya
seni yang dipahatkan pada sebuah lereng gunung yang gersang. Banyak
orang yang menikmati keindahan Cappadocia dengan menggunakan balon
udara, namun di bagian dalamnya juga tak kalah indah. Ya, bagian bawah
tanahnya.
Derinkuyu, merupakan gua di Cappadicia sedalam 60 meter yang mampu
menampung 20.000 penduduk bersama kebutuhan sehari-hari mereka. Hampir
setengah bagian Derinkuyu terbuka untuk wisatawan. Anda juga bisa menuju
gua berikutnya yakni Kaymaklli, dengan melewati terowongan sepanjang 8
Km.
4. Paris Catacombs – Prancis
Paris boleh saja cantik di bagian luar, tapi misterius di bagian dalam.
Tepat di bawah tanah Kota Paris terdapat kuburan massal yang menyimpan
ribuan tulang dan tengkorak manusia, berasal dari tahun 1785-1860 saat
Revolusi Prancis. Kuburan ini bernama Paris Catacombs.
Wisatawan pemberani bisa memasuki Paris Catacombs dan mengeksplorasi
terowongan dengan total panjang 289 Km. Paris Catacombs terletak 20
meter di bawah permukaan tanah.
5. Wieliczka – Polandia
Tambang garam Wieliczka di selatan Krakow, Polandia, sudah ada sejak
abad ke-13. Anda tak akan menyangka ada kota bawah tanah secantik ini,
seperti berada di bangunan yang terbuat dari batu.
Wieliczka memanjang 3,2 Km, namun hanya 2% bagiannya yang bisa
dimasuki wisatawan. Beberapa hal yang bisa dilihat antara lain patung,
gereja dan katedral yang dipahat sendiri oleh para penambang, dan sebuah
ruangan besar dengan lampu gantung yang dibuat dari garam.
6. Coober Pedy – South Australia
Kota bawah tanah di South Australia ini dihuni 3.000 penduduk. Mereka
benar-benar tinggal di bawah tanah lengkap dengan restoran, hotel, dan
pertokoan. Coober Pedy adalah tempat produksi Opal, salah satu jenis
batu mulia, terbesar sedunia. Masyarakat setempat kemudian memutuskan
untuk bekerja sekaligus tinggal di bawah tanah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar