Komunikasi organisasi adalah pengiriman (sending) dan penerimaan
(receiving) berbagai pesan organisasi di dalam kelompok di dalam
kelompok formal maupun informal dari suatu organisasi. Bila organisasi
semakin besar dan kompleks maka akan mengakibatkan semakin kompleks pula
proses komunikasinya. Organisasi yang masih kecil, yang anggotanya
hanya berjumlah tiga orang atau kurang dari lima, proses komunikasi yang
berlangsung relatif sederhana dan masih bersifat langsung mengarah ke
setiap anggota organisasi. Tetapi organisasi yang anggotanya banyak
misalnya lebih dari seribu orang seperti HMI, GMKI, LEMA, ataupun Partai
politik dan lainnya menjadikan komunikasinya menjadi lebih kompleks.
Komunikasi organisasi memiliki dua sifat yang tergantung oleh
persetujuan yang dimiliki. Sifat dari komunikasi organisasi pertama
ialah formal. Komunikasi organisasi formal adalah komunikasi yang
disetujui oleh organisasi itu sendiri dan sifatnya beriorientasi
kepentingan organisasi. Isinya berupa cara kerja di dalam organisasi,
produktivitas dan berbagai pekerjaan yang harus dilakukan dalam
organisasi. Seperti memo, pernyatan, kebijakan, surat surat resmi dan
jumpa pers. Sifat organisasi yang kedua adalah komunikasi organisasi
informal. Anggota organisai yang menggunakan komunikasi organisasi
informal adalah komunikasi yang disetujui secara sosial. Arah komunikasi
tersebut tidak secara langsung kepada organisasi melainkan kepada
anggota individu atau anggota organisasi tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar