Tentang Otak Kanan
Penemuan neuroscience
tentang otak kanan, memang memegang peranan dalam hidup kita saat ini.
Bicara tentang belahan otak kanan, sekolah adalah tempat yang paling
banyak disalahkan. Diperkirakan hampir 90% pembelajaran di sekolah
dominan pada belahan otak kiri. Maklum saja cara ceramah adalah metode
yang paling mudah dilakukan para guru dalam mengajar. Dan itu lebih
banyak mengaktifkan otak kiri. Kenapa banyak siswa yg ‘boring’ waktu
guru menerangkan? Karena otak kiri siswa dipacu unjuk kerjanya,
sementara otak kanannya nganggur tanpa aktivitas. Dan aktifitas berlebih
dari organ tubuh dalam hal ini otak menghasilkan metabolik buangan
yang lebih banyak yang menyebabkan otak kiri menjadi cepat lelah. Juga
otak kiri yang digunakan secara berlebihan ini, memerlukan nutrisi
makanan yang lebih banyak yaitu oksigen dan glukosa. Hal ini berakibat
otak kiri lebih banyak mengambil oksigen dan glukosa tubuh, sehingga
otak kanan menjadi kekurangan. Karena itulah beberapa siswa melakukan
kegiatan saat guru mengajar tsb menjadi sepertinya kelelahan yang
berakibat: melamun, cuek, corat-coret kertas, baca komik, jahil sama
teman dll. Ini sebagai wujud kompesansi otomatis yang dilakukan oleh
otak kanan, yang juga memerlukan nutrisi oksigen dan glukosa.
Solusinya, guru seharusnya mengajar dengan melibatkan kedua belahan
otak. Belahan otak kanan perlu dilibatkan juga dalam pembelajaran
seperti: tampilan gambar, cerita, gerakan, aktivitas kelas, diskusi,
musik, film dll.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar