Kamis, 13 November 2014

PASAR INPUT / PASAR FAKTOR PRODUKSI


PASAR INPUT/PASAR FAKTOR PRODUKSI

Ciri-ciri Pasar Faktor Produksi:
1.   Permintaan datang dari RTP
2.   Penawaran dating dari RTK ke RTP
3.   Yang ditawarkan adalah faktor-faktor produksi

Macam-macam Pasar Faktor Produksi:
1.   Pasar Faktor Produksi Alam
Tanah merupakan faktor produksi yang penting dalam kegiatan produksi, untuk penggunaan  tanah maka produsen perlu membayar yang disebut dengan harga sewa tanah

      Teori Sewa Tanah
      a.   Teori Kesuburan Tanah oleh David Rivardo
Tinggi rendahnya sewa tanah tergantung tingkat kesuburan tanah
      b.   Teori Letak Tanah oleh Von Thunen
Tinggi rendahnya sewa tanah ditentukan oleh tingkat kesuburan tanah dan letak jauh/dekatnya tanah dengan pusat kegiatan ekonomi

2.   Pasar Faktor Produksi Tenaga Kerja
Tenaga kerja adalah sekumpulan orang yang mempunyai keinginan dan kemampuan untuk mengerjakan suatu pekerjaan, pada tingkat upah tertentu dalam rentang waktu tertentu
      Teori Upah
      a.   Teori Upah Alami oleh David Ricardo
Besar upah yang hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari tenaga kerja dan keluarganya
      b.   Teori Upah Besi oleh Ferdinand Lasalle
Besar upah yang diterima buruh hanya untuk memenuhi kebutuhan minimal hidupnya
      c.   Teori Upah Etika oleh Kaum Gereja
Besar upah yang diterima buruh harus dapat menjamin penghidupan yang layak bagi pekerja dan keluarganya
      d.   Teori Produktivitas Batas Kerja oleh Clark
Besarnya upah sama dengan besarnya produktivitas dari tenaga kerja terakhir yang dibayar
            
      Sistem Pemberian Upah
      a.   Upah menurut waktu
             Upah berdasarkan lamanya waktu bekerja
      b.   Upah menurut satuan hasil
Upah yang didasarkan pada jumlah satuan unit produksi yang dapat diselesaikannya
      c.    Upah Borongan
Upah yang dibayarkan berdasarkan satu unit pekerjaan secara keseluruhan
      d.   Upah Indeks
             Upah yang dibayar berdasarkan indeks biaya hidup
      e.   Upah Skala
             Upah yang dibayar berdasarkan skala penjualan
      f.    Upah Partisipasi
Upah regular/pokok ditambah hasil dari keuntungan perusahaan yang dibagikan ke karyawan
      g.   Upah Co-partnership
Upah pokok ditambah deviden karena pekerja memiliki saham perusahaan tersebut
      h.   Upah dengan Premi
Upah pokok ditambah premi yang dihitung berdasarkan pada jumlah pekerjaan tambahan yang berhasil dikerjakan diluar yang telah ditetapkan

3.   Pasar Faktor Produksi Modal
Modal adalah segala sumber daya hasil produksi yang tahan lama, dapat digunakan sebagai input produktif dalam proses produksi.       
     
Bunga Modal merupaka ganti rugi/balas jasa yang diberikan ke pemilik modal karena telah menanamkan uangnya dalam suatu proses produksi

      Faktor-faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya bunga modal:
a.     Permintaan dan penawaran
b.     Resiko hilangnya modal
c.      Keadaan perekonomian negara
d.     Kemakmuran negara
e.     Peranan pemerintah dalam kegiatan ekonomi

      Teori Bunga Modal
      1.   Teori Produktivitas oleh JB Say
Modal yang digunakan dapat meningkatkan produktivitas yang menguntungkan bagi peminjam, sehingga wajar bila sebagian keuntungan dikembalikan ke pemilik modal
     
      2.   Teori Pengorbanan/Abstinence Theory oleh Nassau William Senior
             Pemilik modal telah mengorbankan modalnya untuk dipinjamkan
             sehingga sebagai balas jasanya diberi bunga
     
      3.   Teori Preferensi Likuiditas/Liquidity Preference oleh JM. Keynes
             Pemilik modal telah mengorbankan kesenangannya berupa likuiditas/kebebasan untuk bertransaksi karena meminjamkan uangnya sudah sewajarnya mendapat ganti rgu berupa bunga modal
            
              Alasan seseorang memiliki uang tunai/likuid menurut JM Keynes:
        a.     motif transaksi/transaction motive→ dengan uang tunai orang mudah memenuhi kebutuhannya
              b.   motif berjaga-jaga/precautionary motive→ orang menyimpan uang tunai untuk berjaga-jaga bila ada peristiwa yang tidak
                     terduga (sakit, kecelakaan, meninggal, dll)
       c.     motif spekulasi/speculative motive→ mengharapkan keuntungan  yang besar akibat perubahan harga (dengan uang
              tunai seseorang dapat berspekulasi)
       
      4.   Teori Agio oleh Von Bohn Bawerk
Nilai dari modal yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan sekarang lebih besar dari nilai modal yang  sama, yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan untuk memenuhi kebutuhan di waktu yang akan datang.

4.   Pasar Faktor Produksi Kewirausahaan
    Pengusaha/Wirausahawan adalah seseorang yang memiliki jiwa kewirausahaan, mampu mengelola dan mengambil keputusan atas berbagai faktor produksi, agar usahanya bisa berjalan lancar, efektif dan efisien sehingga tujuan perusahaan tercapai

      Teori Laba Wirausaha/Pengusaha
      a.   Teori Inovasi/Inovation theory oleh Schumpeter
   Laba wirausaha timbul karena kemampuan pengusaha menghasilkan temuan baru dalam mengkombinasikan faktor produksi sehingga biaya produksi lebih murah
      b.   Teori Resiko usaha/Risk bearing theory oleh Hawley
       Pengusaha menanggung segala resiko berkaitan dengan pe-rusahaan termasuk bila perusahaan gagal, maka pengusaha berhak atas sebagian laba perusahaan
      c.   Teori Nilai lebih/Surplus value theory oleh Karl Marx
    Laba pengusaha muncul karena ada perbedaan antara upah yang seharusnya dengan upah yang dibayarkan ke buruh (upah yang dibayarkan lebih rendah dari seharusnya)
      d.   Teori Residu oleh David Ricardo
      Laba pengusaha merupakan selisih antara pendapatan total dengan biaya total

Unsur-unsur Wirausaha:
a.   upah wirausaha
b.   sewa tanah
c.    bunga modal
d.   premi resiko

Sumber-sumber Laba Wirausaha:
a.   Laba monopoli → laba karena perusahaan menguasai pasar
b.   Laba konjungtur → laba karena kenaikan harga di pasar
c.    Laba spekulasi → laba yang didapat karena menyimpan ba-rang dengan harapan harga akan naik

Sifat dasar seorang wirausahawan:

a.   Berpengetahuan luas mengenai dunia bisnis
b.   Pengalaman dalam memimpin organisasi
c.    Inovatif
d.   Berpikir rasional
e.   Mampu bekerja keras

Tidak ada komentar:

Posting Komentar