PASAR INPUT/PASAR FAKTOR PRODUKSI
Ciri-ciri Pasar
Faktor Produksi:
1.
Permintaan datang dari RTP
2.
Penawaran dating dari RTK ke RTP
3.
Yang ditawarkan adalah faktor-faktor produksi
Macam-macam Pasar
Faktor Produksi:
1.
Pasar Faktor Produksi Alam
Tanah merupakan
faktor produksi yang penting dalam kegiatan produksi, untuk penggunaan
tanah maka produsen perlu membayar yang disebut dengan harga sewa tanah
Teori Sewa Tanah
a. Teori Kesuburan Tanah oleh David Rivardo
Tinggi rendahnya
sewa tanah tergantung tingkat kesuburan tanah
b. Teori Letak Tanah oleh Von Thunen
Tinggi rendahnya
sewa tanah ditentukan oleh tingkat kesuburan tanah dan letak jauh/dekatnya
tanah dengan pusat kegiatan ekonomi
2.
Pasar Faktor Produksi Tenaga Kerja
Tenaga kerja
adalah sekumpulan orang yang mempunyai keinginan dan kemampuan
untuk mengerjakan suatu pekerjaan, pada tingkat upah tertentu dalam rentang
waktu tertentu
Teori Upah
a. Teori Upah Alami oleh David Ricardo
Besar upah yang
hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari tenaga kerja dan
keluarganya
b. Teori Upah Besi oleh Ferdinand Lasalle
Besar upah yang
diterima buruh hanya untuk memenuhi kebutuhan minimal hidupnya
c. Teori Upah Etika oleh Kaum Gereja
Besar upah yang
diterima buruh harus dapat menjamin penghidupan yang layak bagi pekerja dan
keluarganya
d. Teori Produktivitas Batas Kerja oleh Clark
Besarnya upah sama
dengan besarnya produktivitas dari tenaga kerja terakhir yang dibayar
Sistem Pemberian Upah
a. Upah menurut waktu
Upah berdasarkan lamanya waktu bekerja
b. Upah menurut satuan hasil
Upah yang
didasarkan pada jumlah satuan unit produksi yang dapat diselesaikannya
c. Upah Borongan
Upah yang
dibayarkan berdasarkan satu unit pekerjaan secara keseluruhan
d. Upah Indeks
Upah yang dibayar berdasarkan indeks biaya hidup
e. Upah Skala
Upah yang dibayar berdasarkan skala penjualan
f. Upah Partisipasi
Upah regular/pokok
ditambah hasil dari keuntungan perusahaan yang dibagikan ke karyawan
g. Upah Co-partnership
Upah pokok
ditambah deviden karena pekerja memiliki saham perusahaan tersebut
h. Upah dengan Premi
Upah pokok
ditambah premi yang dihitung berdasarkan pada jumlah pekerjaan tambahan yang
berhasil dikerjakan diluar yang telah ditetapkan
3. Pasar Faktor Produksi Modal
Modal adalah
segala sumber daya hasil produksi yang tahan lama, dapat digunakan sebagai
input produktif dalam proses
produksi.
Bunga Modal
merupaka ganti rugi/balas jasa yang diberikan ke pemilik modal karena telah
menanamkan uangnya dalam suatu proses produksi
Faktor-faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya bunga modal:
a.
Permintaan
dan penawaran
b.
Resiko
hilangnya modal
c.
Keadaan
perekonomian negara
d.
Kemakmuran
negara
e.
Peranan
pemerintah dalam kegiatan ekonomi
Teori
Bunga Modal
1. Teori Produktivitas oleh JB Say
Modal yang
digunakan dapat meningkatkan produktivitas yang menguntungkan bagi peminjam,
sehingga wajar bila sebagian keuntungan dikembalikan ke pemilik modal
2. Teori
Pengorbanan/Abstinence Theory oleh Nassau William Senior
Pemilik modal telah mengorbankan modalnya untuk
dipinjamkan
sehingga sebagai balas jasanya diberi bunga
3. Teori Preferensi
Likuiditas/Liquidity Preference oleh JM. Keynes
Pemilik modal telah mengorbankan kesenangannya berupa likuiditas/kebebasan
untuk bertransaksi karena meminjamkan uangnya sudah sewajarnya mendapat ganti
rgu berupa bunga modal
Alasan seseorang memiliki uang tunai/likuid
menurut JM Keynes:
a. motif transaksi/transaction motive→ dengan uang tunai orang mudah memenuhi kebutuhannya
b.
motif berjaga-jaga/precautionary motive→ orang menyimpan uang tunai
untuk berjaga-jaga bila ada peristiwa yang tidak
terduga (sakit, kecelakaan, meninggal, dll)
terduga (sakit, kecelakaan, meninggal, dll)
c. motif spekulasi/speculative motive→ mengharapkan keuntungan yang besar akibat perubahan harga (dengan
uang
tunai seseorang dapat berspekulasi)
tunai seseorang dapat berspekulasi)
4. Teori Agio oleh Von Bohn Bawerk
Nilai dari modal yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan
sekarang lebih besar dari nilai modal yang sama, yang digunakan untuk
memenuhi kebutuhan untuk memenuhi kebutuhan di waktu yang akan datang.
4.
Pasar Faktor Produksi Kewirausahaan
Pengusaha/Wirausahawan
adalah seseorang yang memiliki jiwa kewirausahaan, mampu mengelola dan
mengambil keputusan atas berbagai faktor produksi, agar usahanya bisa berjalan
lancar, efektif dan efisien sehingga tujuan perusahaan tercapai
Teori Laba Wirausaha/Pengusaha
a. Teori Inovasi/Inovation theory oleh Schumpeter
Laba
wirausaha timbul karena kemampuan pengusaha menghasilkan temuan baru dalam
mengkombinasikan faktor produksi sehingga biaya produksi lebih murah
b. Teori Resiko usaha/Risk bearing theory oleh Hawley
Pengusaha menanggung segala resiko berkaitan dengan pe-rusahaan
termasuk bila perusahaan gagal, maka pengusaha berhak atas sebagian laba
perusahaan
c. Teori Nilai lebih/Surplus value theory oleh Karl Marx
Laba
pengusaha muncul karena ada perbedaan antara upah yang seharusnya dengan upah
yang dibayarkan ke buruh (upah yang dibayarkan lebih rendah dari seharusnya)
d. Teori Residu oleh David Ricardo
Laba pengusaha merupakan selisih antara pendapatan total dengan biaya
total
Unsur-unsur Wirausaha:
a. upah wirausaha
b.
sewa tanah
c.
bunga modal
d. premi resiko
Sumber-sumber Laba Wirausaha:
a.
Laba monopoli → laba karena perusahaan menguasai pasar
b.
Laba konjungtur → laba karena kenaikan harga di pasar
c. Laba spekulasi → laba yang didapat karena menyimpan ba-rang dengan harapan harga akan naik
Sifat dasar seorang wirausahawan:
a. Berpengetahuan luas mengenai dunia bisnis
b. Pengalaman dalam memimpin organisasi
c. Inovatif
d. Berpikir rasional
e. Mampu bekerja keras
c. Laba spekulasi → laba yang didapat karena menyimpan ba-rang dengan harapan harga akan naik
Sifat dasar seorang wirausahawan:
a. Berpengetahuan luas mengenai dunia bisnis
b. Pengalaman dalam memimpin organisasi
c. Inovatif
d. Berpikir rasional
e. Mampu bekerja keras
Tidak ada komentar:
Posting Komentar