Kamis, 13 November 2014

TENTANG BENUA AUSTRALIA

a . Letak, Luas, dan Batas
Benua Australia terletak di sebelah Selatan Benua Asia. Secara astronomis, benua ini terletak di antara ± 11°LS - 44°LS dan ± 115°BT - 153°BT. Luas Australia mencapai ±7.682.300 km² atau hanya sekitar 5,2% wilayah daratan dunia dengan batas-batas wilayah berikut ini.

1) Sebelah Utara berbatasan dengan Laut Timor (Timor Leste) dan Laut Arafuru (Indonesia).
2) Sebelah Timur berbatasan dengan Samudra Pasifik dan Laut Tasman.
3) Sebelah Barat dan Selatan berbatasan dengan Samudra Hindia.
Benua Australia hanya memiliki satu negara, yaitu negara Australia. Selain wilayah negara di daratan atau benua, negara Australia juga mempunyai beberapa wilayah pulau, yaitu Pulau Cocos, Christmas, dan Macquarie.

b. Kondisi Fisik
Australia merupakan benua terkecil. Jika dilihat dari segi relief, maka benua ini relatif paling datar karena hanya terdiri atas gurun, dataran rendah, plato, dan sedikit perbukitan di bagian Timurnya.

1 ) Iklim
Berdasarkan letak lintangnya, Australia memiliki tiga iklim matahari yang berbeda, yaitu kawasan tropis (11°LS – 23°30'LS), kawasan subtropis (23°30' – 35°LS), dan kawasan beriklim sedang (35° – 44°LS).
Lebih dari sepertiga Benua Australia terletak di kawasan tropis dan dua pertiga sisanya terletak di kawasan subtropis dan kawasan beriklim sedang. Pada bagian tengah benua juga terdapat iklim gurun yang kering dengan amplitudo suhu yang besar. Selain banyak turun hujan di kawasan Utara (daerah tropis), hujan juga banyak turun di bagian pegunungan Timur karena adanya pengaruh angin pasat Tenggara dari perairan Samudra Pasifik yang lembap dan
menyebabkan terjadinya hujan orografis.

2 ) Gurun
Wilayah gurun mendominasi daratan Benua Australia, luasnya ± 1.492.000 km² meliputi Gurun Pasir Besar, Gurun Victoria Besar, Gurun Tanami, Gurun Gibson, Gurun Shimpson, dan Gurun Stewart. Gurun-gurun tersebut pada umumnya merupakan plato, hanya di bagian tengah yang berupa gurun dataran rendah.

3 ) Gunung dan pegunungan
Pegunungan di Benua Australia terdapat di bagian Timur dengan bentuk memanjang sejajar pantai sejauh ± 4.000 km. Rangkaian pegunungan tersebut dikenal dengan sebutan Pegunungan Pemisah Besar (The Great Dividing Ringe). Jalur pegunungan tersebut berawal dari Semenanjung York di Utara (wilayah negara bagian Queensland) dan memanjang sejajar Pantai Timur serta berakhir di kawasan Pantai Selatan (negara bagian Victoria), mencakup Pegunungan Biru (Blue Mountains) di sebelah Barat Sydney dan Pegunungan Salju (Snowy Mountains) yang terletak di sepanjang perbatasan negara bagian New South Wales dan Victoria. Puncak tertinggi Australia berada di sebelah Tenggara, yaitu di Gunung Kosciusko (2.230 m) yang termasuk rangkaian Pegunungan Salju.

4 ) Dataran tinggi
Dataran tinggi Australia terdapat di Plato Barat. Kawasan tersebut dahulu adalah kawasan pegunungan yang telah tererosi selama jutaan tahun. Kawasan plato Barat Australia mencakup Plato Hammersley, Plato Kimberley, dan Plato Tanah Arnhem, termasuk juga wilayah pegunungan dan perbukitan rendah, seperti Pegunungan Mac Donnell, Pegunungan Musgrave, Perbukitan Throssell, dan Perbukitan Robertson. Di kawasan plato Barat ini terdapat ketampakan alam berupa batu cadas raksasa yang disebut Ayer’s Rock atau Uluru. Di kawasan plato Barat inilah terletak gurun-gurun Australia yang terkenal, seperti Gurun Victoria Besar, Gurun Pasir Besar, Gurun Gibson, dan Gurun Tanami.

5 ) Dataran rendah
Dataran rendah Australia terdapat di bagian tengah dan Selatan, tepatnya di sebelah Utara Teluk Australia Besar yang disebut dengan Dataran Nurlabor (Nurlabor Plain), di kawasan Danau Eyre, dan di Lembah Sungai Darling di New South Wales. Kawasan dataran rendah tersebut merupakan kawasan air bawah tanah yang membentang sejauh 2.000 km dari Utara ke Selatan dan 1.600 km dari Timur ke Barat. Cekungan tersebut terletak di bawah dataran tengah dan mencakup tiga perempat Queensland, seperempat New South Wales, sepertiga Australia Selatan, dan seperdelapan Daerah Khusus Utara. Air bawah tanah itu dapat dipompa ke luar sebagai air artesis untuk menghidupi domba dan ternak.

6 ) Sungai dan danau
Sungai di Australia dapat dibedakan atas sungai yang bersifat permanen dan bersifat periodik. Beberapa sungai yang terdapat di kawasan Plato Barat, yaitu Sungai Ord, Gascoyne, dan Murchison yang semuanya mengalir ke Barat atau Utara. Di sebelah Utara terdapat Cekungan Carpentaria. Di sebelah Selatan Cekungan Carpentaria ada Cekungan Danau Eyre yang sangat luas. Di kawasan ini pada umumnya terdapat sungai periodik yang hanya mengalir pada musim hujan. Sungai-sungai tersebut mengalir ke danau-danau besar di daerah pedalaman dan tidak pernah sampai ke laut. Salah satu danau besar di kawasan ini adalah Danau Eyre yang merupakan suatu cekungan. Di sebelah Selatan Cekungan Danau Eyre dijumpai Lembah Sungai Murray-Darling yang dialiri oleh kedua sungai terbesar di Australia, yakni Sungai Murray (2.520 km) dan Sungai Darling (3.750 km).

7 ) Flora dan fauna
Kebanyakan tanaman dan hewan Australia hanya dijumpai di Australia. Untuk jenis tanaman, pohon kayu eukaliptus merupakan jenis tanaman yang paling banyak ditemui di Australia. Tidak kurang dari 569 jenis pohon eukaliptus dan 772 jenis pohon akasia tersebar di berbagai kondisi iklim dan tempat di Australia. Mallee adalah kawasan hutan yang terdiri atas pohon-pohon eukaliptus rendah dan berdahan banyak serta dijumpai di dekat padang pasir. Fauna khas Australia dapat digolongkan atas hewan marsupial dan monotrem. Hewan marsupial adalah hewan berkantung. Contohnya adalah koala dan kanguru. Adapun monotrem adalah jenis hewan-hewan yang bertelur, tetapi menyusui anaknya seperti hewan mamalia. Contohnya adalah platypus. Selain itu, kawasan gurun  Australia juga menyimpan potensi fauna sejenis reptil berupa ular dan biawak yang hidup di kawasan gurun, bahkan Australia tercatat memiliki berbagai jenis biawak dan ular terbanyak di dunia.

c. Kondisi Sosial
Meskipun Australia merupakan negara yang amat luas, tetapi tidak banyak daerah yang cocok untuk daerah hunian. Daerah-daerah yang paling sesuai untuk hunian adalah daerah pantai yang iklimnya nyaman dan curah hujannya cukup. Daerah pantai Australia sebelah Utara tidak dihuni oleh banyak penduduk karena iklim tropisnya sangat kering, sedangkan daerah pedalaman dan daerah pantai Barat Australia terlalu gersang. Dengan luas tanah 7.682.300 km², rata-rata kepadatan penduduk di Australia hanya sekitar 2 orang/km². Kebanyakan orang Australia, yakni lebih dari 85% tinggal di kota kecil dan kota besar. Kota-kota tersebut pada umumnya terletak di tepi pantai.
Manusia sudah menghuni Australia sejak lama. Penduduk asli Australia disebut orang Aborigin. Dalam bahasa Latin, kata 'aborigine' mempunyai arti 'dari awal mula'. Umumnya, orang percaya bahwa mereka telah tinggal di Australia setidaknya selama 60.000 tahun. Saat ini keberadaan orang Aborigin menjadi minoritas karena banyaknya pendatang dari Eropa, Asia, dan lain-lain.

d. Karakteristik Benua Australia
Benua Australia memiliki karakteristik atau ciri khas yang dapat membedakan dari benua-benua lain yang ada di muka bumi ini. Berikut ini beberapa karakteristik Benua Australia.

1) Australia merupakan negara benua, artinya hanya ada satu negara di Benua Australia, yaitu negara Australia.
2) Benua Australia memiliki gugusan terumbu karang terluas di perairan sebelah Timurnya yang dikenal dengan sebutan The Great Barrier Reef.
3) Benua Australia memiliki batuan monolith terbesar, yaitu Ayer’s Rock dengan tinggi 348 m dan panjang 31 km.
4) Benua Australia sebagian besar wilayahnya berupa kawasan gurun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar