Kata yoghurt berasal dari bahasa Turki yang artinya padat dan
tebal. Penelitian modern membuktikan yoghurt diteliti mengandung probiotik atau
bakteri bermanfaat salah satunya Lactobacillus
bulgaricus, sehingga ada juga yang menduga bahwa yoghurt diciptakan pertama
kali di Bulgaria.
Yoghurt adalah susu yang dibuat melalui fermentasi bakteri.
Yoghurt dapat dibuat dari susu apa saja, termasuk susu kacang kedelai. Bakteri
yang biasa digunakan dalam proses pembuatan yogurt adalah bakteri Bifidobacterium sp., Lactobacillus sp. atau bakteri Streptococcus thermophilus dan Lactobacillus bulgaricus.
Tetapi produksi modern
saat ini di dominasi dari susu sapi. Fermentasi gula susu (laktosa)
menghasilkan asam laktat yang berperan dalam protein susu untuk menghasilkan
tekstur seperti gel dan bau yang unik pada yoghurt.
Yoghurt kaya akan protein, beberapa vitamin B, dan mineral
yang penting. Yoghurt memiliki lemak setara dengan susu yang menjadi bahannya. Yoghurt
bisa dikonsumsi orang yang alergi terhadap susu karena struktur laktosa yoghurt
telah dirusak oleh bakteri. Yoghurt juga kaya dengan vitamin B.
Yoghurt sejak dulu digemari di Eropa dan Amerika. Masyarakat Belanda merupakan konsumen yoghurt tertinggi di dunia, kemudian disusul oleh Swiss, Prancis, Jepang dan negara-negara lainnya. Masyarakat Eropa, Timur Tengah, dan Jepang lebih menyukai yoghurt dengan kandungan mikroba hidup.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar