Kamis, 13 November 2014

PENGERTIAN PLANET

Planet
Planet diambil dari kata dalam bahasa Yunani Asteres Planetai yang artinya Bintang Pengelana. Dinamakan demikian karena berbeda dengan bintang biasa, Planet dari waktu ke waktu terlihat berkelana (berpindah-pindah) dari rasi bintang yang satu ke rasi bintang yang lain. Perpindahan ini (pada masa sekarang) dapat dipahami karena planet beredar mengelilingi matahari. Namun pada zaman Yunani Kuno yang belum mengenal konsep heliosentris, planet dianggap sebagai representasi dewa di langit. Pada saat itu yang dimaksud dengan planet adalah tujuh benda langit: Matahari, Bulan, Merkurius, Venus, Mars, Jupiter dan Saturnus. Astronomi modern menghapus Matahari dan Bulan dari daftar karena tidak sesuai definisi yang berlaku sekarang. Sebelumnya, planet-planet anggota tata surya ada 9, yaitu Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter/Yupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus, dan Pluto. Namun, tanggal 26 Agustus 2006, para ilmuwan sepakat untuk mengeluarkan Pluto dari daftar planet sehingga jumlah planet di tata surya menjadi hanya 8.


PLANET adalah benda langit yang memiliki ciri-ciri berikut:
  • mengorbit mengelilingi bintang atau sisa-sisa bintang;
  • mempunyai massa yang cukup untuk memiliki gravitasi tersendiri agar dapat mengatasi tekanan rigid body sehingga benda angkasa tersebut mempunyai bentuk kesetimbangan hidrostatik (bentuk hampir bulat);
  • tidak terlalu besar hingga dapat menyebabkan fusi termonuklir terhadap deuterium di intinya; dan,
  • telah "membersihkan lingkungan" (clearing the neighborhood; mengosongkan orbit agar tidak ditempati benda-benda angkasa berukuran cukup besar lainnya selain satelitnya sendiri) di daerah sekitar orbitnya
  • Berdiameter lebih dari 800 km  

           Asumsi awal tentang fakta unik model pembentukan tata surya berpendapat bahwa Matahari berkumpul bersama-sama keluar dari awan gas dan debu, sisa-sisanya ada di sebuah tempat yang luas yang berputar di sekitar bintang yang baru lahir dan diratakan secara bertahap. Namun anggapan ini ternyata membawa dua kubu yang “berseteru” mempertahankan pendapat tentang asal usul planet.
Pada tahun-tahun awal tata surya kita, butir debu bertabrakan dan bersatu, dan benih-benih asteroid, komet dan planet-planet terbentuk. Gravitasi dari beberapa protoplanets lebih jauh menarik gas, dan gas raksasa lainnya yang mengembang. Planet raksasa ini menyapu bersih banyak debu. Sebagian besar dari sisa reruntuhan berputar dan ditelan oleh Matahari atau keluar dari tata surya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar