PROSES PERNAFASAN

Kita harus bernapas karena semua sel dalam tubuh membutuhkan oksigen. Tanpa oksigen, tubuh Kita tidak akan bisa bergerak. Seperti sebuah mobil yang diparkir tanpa ada baterai. Mobil mungkin memiliki bahan bakar, tetapi tanpa baterai, tidak akan bisa berjalan. Jadi, Kita mungkin memiliki darah dalam tubuh Kita, tetapi tanpa oksigen, tidak akan ada artinya.

Kita mendapatkan oksigen dari menghirup udara dan kemudian oksigen masuk ke darah yang kemudian beredar di seluruh tubuh.

Proses pernapasan

Kita bernapas dengan bantuan diafragma (yang merupakan otot berbentuk kubah di bawah tulang rusuk Kita) dan otot-otot lain pada dada dan perut. Otot-otot ini benar-benar akan mengubah ruang dan tekanan di dalam rongga tubuh Kita untuk mengakomodasi pernapasan Kita. Ketika diafragma Kita menarik ke bawah, itu membuat ruang bagi paru-paru untuk memperluas. Paru-paru menjadi lebih besar dengan udara dan mendorong diafragma bergerak ke bawah. Diafragma juga menurunkan tekanan udara internal.
Di luar tubuh, tekanan udara lebih besar dan Kita menghirup udara saat Kita menarik napas. Udara kemudian memperluas paru-paru Kita seperti dua balon yang akan meledak. Ketika diafragma Kita rileks, udara bergerak ke atas dan rongga dalam tubuh Kita semakin kecil. Otot-otot Kita akan menekan tulang rusuk dan paru-paru Kita mulai mmengempis dan udara didorong ke atas dan keluar tubuh Kita ketika Kita menghembuskan napas.

Pernapasan dimulai dari hidung

Kita bernapas sekitar 18 – 20 kali per menit, Ketika dokter meletakkan tangannya di bahu atau punggung dan melihat jam, mereka melacak berapa kali Kita bernapas dalam satu menit. Ini adalah bagaimana salah satu dari tanda-tanda vital Kita diukur, yang disebut “pernapasan.”
Ketika Kita bernapas, Kita menghirup udara dan menyebarkannya melalui hidung, di mana udara disaring, dipanaskan, dibasahi dan memasuki bagian belakang tenggorokan. Kerongkongan (pipa makanan) terletak di belakang tenggorokan dan trakea (tenggorokan) untuk udara terletak di bagian depan tenggorokan. Ketika Kita makan, katup kecil yang disebut “epiglotis” menutup ke bawah untuk menutupi tenggorokan sehingga makanan tidak akan turun pada pipa yang salah.

Apa itu kantung kecil udara?

Udara mengalir ke bawah melalui batang tenggorokan, melewati pita suara (kotak suara), di mana tulang rusuk terendah memenuhi tengah dada Kita. Di sinilah tenggorokan Kita terbagi menjadi dua tabung yang mengalir ke dalam dua paru-paru yang mengisi sebagian besar tulang rusuk Kita. Setiap paru-paru terasa seperti spons. Di dalam masing-masing paru-paru seperti spons, ada tabung yang disebut bronkus yang bercabang ke tabung yang lebih kecil seperti cabang-cabang pohon. Pada akhir jutaan tabung gelembung yang paling kecil atau kantung yang disebut alveoli.

Apa fungsi kantung kecil udara (Alveoli)?

Kantung alveoli membawa oksigen dari udara baru yang kita hirup saat bernafas dan mengalirkannya kedalam aliran darah. Di sinilah pertukaran fenomenal terjadi. Oksigen ditukar dengan produk-produk limbah, seperti karbon dioksida, yang telah digunakan oleh sel-sel dalam tubuh Kita dan tidak dapat digunakan lagi.

Bagaimana proses pertukaran oksigen dan karbon dioksida?

Pertukaran fenomenal ini bekerja dengan bantuan sel darah merah dalam aliran darah Kita. Sel darah merah Kita seperti mobil box di jalur kereta api. Mereka akan muncul di kantung pada waktu yang tepat, siap untuk pertukaran karbon dioksida dari sel-sel tubuh yang telah digunakan dengan beberapa oksigen baru yang kita hirup. Selama proses ini, sel-sel darah merah berubah dari warna ungu menjadi merah terang saat mereka mulai membawa oksigen ke semua sel dalam tubuh Kita.

Apa yang terjadi dengan karbon dioksida?

Karbon dioksida (limbah) akan melalui paru-paru, kembali ke tenggorokan dan keluar dalam setiap napas tunggal. Ini adalah pertukaran kimia bernapas masuk dan keluar (inhalasi/pernapasan). Ini adalah proses otomatis yang bahkan tidak disadari oleh kita. Kecuali ketika kita sedang merokok, maka Kita akan merampas semua sel oksigen.

Fakta sistem pernapasan

• Paru-paru Kita memiliki saluran udara hampir 1500 mil panjangnya dan lebih dari 300 juta alveoli.
• Setiap menit Kita bernapas sekitar 13 liter udara.
• Tanaman mengambil karbon dioksida dan melepaskan oksigen. Tanaman adalah mitra kita dalam bernapas. Kita menghirup udara, menggunakan oksigen di dalamnya, dan melepaskan karbon dioksida.