Minggu, 22 Maret 2015

Pengertian Kota

pengertian kota adalah suatu sistem jaringan kehidupan manusia yang memiliki ciri sosial, seperti jumlah penduduk tinggi dan strata sosial-ekonomi yang bermacam macam (heterogen) dengan corak yang materialistis (baca pengertian materialistis). Berbeda dengan pengertian desa, kota memiliki kondisi fisik yang lebih modern, seperti pada kondisi prasarana dan sarana jaringan transportasi (mobilitas) yang lebih kompleks, sektor industri dan pelayanan yang lebih dominan.
Dalam Peraturan Menteri (PERMEN) Dalam Negeri RI nomor 4 tahun 1980 bahwa pengertian kota ada dua kategori yaitu kota sebagi suatu lingkungan kehidupan perkotaan yang memiliki ciri nonagraris (bukan pertanian, perkebunan dan hasil bumi yang berhubungan dengan tanaman), serta pengertian kota adalah suatu wadah yang dibatasi oleh batasan administratif sebagaimana yang telah diatur dalam perundang-undangan. Contohnya pengertian kota ini dapat kita lihat pada ibukota kabupaten, ibukota kecamatan, serta mempunyai fungsi sebagai pertumbuhan dan permukiman.
Dari pengertian kota diatas, dapat ditarik kesimpulan pertama bahwa kota adalah sebuah pusat kegiatan manusia (center of human activity) di luar kegiatan pertanian. Semisal, perdagangan, industri, rekreasi, hiburan, pelayanan dan jasa. 
Kota dapat juga didefinisikan sebagai sebuah bentang budaya yang ditimbulkan oleh unsur-unsur alami dan non-alami, dengan gejala gejala besar terjadinya pemusatan penduduk yang cukup besar, corak kehidupan yang bersifat heterogen dan materialistis dibandingkan dengan daerah belakangnya
Menurut Bintarto, kota dapat diindentifikasikan dengan ciri kota yang terbagi atas 2 macam yaitu ciri fisik dan ciri sosial.
pengertian kota
Pengertian kota
1. Ciri ciri sosial kota:
  • Anggota masyarakat (baca pengertian masyarakat) yang bermacam macam (heterogen)
  • Masyarakat yang materialistis (orientasi materi) dan individualistis (ego yang terlalu tinggi
  • mata pencaharian selain dibidang agraria (non-agraris)
  • Memiliki spesialisasi pekerjaan
  • Terjadi kesenjangan ekonomi dan sosial dalam
  • Pudarnya norma keagamaan
  • Terjadinya segregasi atau pemisahan ruangan
  • Pudarnya sistem kekerabatan

Ciri ciri fisik kota: 
  • Mempunyai sarana di bidang perekonomian seperti pasar, swalayan serta supermarket
  • Memiliki sarana penunjang transportasi yang banyak seperti tempat parkir
  • Sarana untuk olahraga dan rekreasi berkembang dengan baik
  • Tersedianya lahan terbuka contohnya alun-alun
  • Memiliki gedung pemerintahan serta perdagangan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar