Fungsi protein
Protein akan terus diperlukan untuk memperbaiki jaringan yang rusak.
Protein penting untuk pembentukan tulang dan otot pada anak-anak yang
sedang dalam masa pertumbuhan dan juga diperlukan untuk seumur hidup.
Tanpa protein, tidak akan hidup sehat seseorang.
Fungsi utama protein :
- Pembentukan tulang dan otot
- Sumber energi dan sebagai cadangan makanan
- Sumber energi dan sebagai cadangan makanan
- Pembetukan dan perbaikan sel dan jaringan
- Pengatur keseimbangan kadar asam basa dalam sel
- Sebagai sintesis hormon,enzim, dan antibodi
- Menjaga kekebalan tubuh (sistem imunitas)
Sebuah studi dari seorang ahli biokimia di Universitas Yale Amerika
Serikat pada tahun 1914, Profesor Thomas Osborne Lafayete Mendel,
menguji coba sekelompok kelinci dengan menggunakan protein yang
bersumber dari daging (hewani) dan tumbuhan (nabati). Kelompok kelinci
pertama diberikan protein hewani, sedangkan kelompok kelinci lainnya
diberikan protein nabati. Hasilnya, kelinci yang mendapatkan protein
hewani beratnya lebih cepat bertambah ketimbang kelinci yang mendapatkan
protein nabati. Kemudian, McCay dari Universitas Berkeley mengemukakan
studinya bahwa kelinci yang memperoleh protein nabati, lebih sehat dan
hidup dua kali lebih lama.
Kekurangan Protein
Setiap orang dewasa sedikitnya harus mengonsumsi 1 g protein per kg
berat tubuhnya. Jadi bila berat tubuh seseorang adalah 55 kg, artinya ia
harus mendapatkan protein sebanyak 55 g dalam sehari. Namun ini hanya
angka kecukupan umum, dan bisa berbeda pada setiap orang. Seperti pada wanita hamil dan olahragawan, mereka akan lebih banyak membutuhkan jumlah protein dari biasanya.
Akibat kekurangan protein :
- Gangguan pertumbuhan
- Mudah terkena infeksi
- Kwashiorkor (busung lapar)
- Marasmus dan bisa berujung pada kematian
- Kerontokan rambut (rambut banyak mengandung protein dan keratin)
- Kerontokan rambut (rambut banyak mengandung protein dan keratin)
Beberapa ahli menyarankan bahwa konsumsi protein kita dalam sehari
sebaiknya terbagi menjadi 80% berasal dari protein hewani dan 20 %
berasal dari protein nabati.
Sumber Protein yang Utama
Protein terdapat di hampir setiap jenis makanan, tetapi ada beberapa makanan yang mengandung protein jauh lebih banyak dari yang lainya. Makanan yang banyak mengandung protein antara lain :
Protein terdapat di hampir setiap jenis makanan, tetapi ada beberapa makanan yang mengandung protein jauh lebih banyak dari yang lainya. Makanan yang banyak mengandung protein antara lain :
- Susu
- Telur
- Keju
- Daging
- Ikan
- Ikan Teri
- Bijian-bijian yang masih berkulit ari
- Ercis
- Kentang
- Kacang tanah
- dan kacang kedelai
Susu dan sejenisnya merupakan sumber protein yang terbaik. Umumnya, protein dari sumber ini mudah dicerna dan diserap oleh tubuh. Susu mengandung protein yang sempurna dan juga mengandung kalsium dan fosfor dalam proporsi yang tepat untuk anak-anak yang sedang tumbuh dan ibu yang masih menyusui. Tetapi meskipun susu merupakan makanan baik, kita harus tetap berhati-hati, karena susu sangat mudah sekali terkontaminasi oleh kuman-kuman penyakit baik itu karena proses pemerahannya, pengolahan, maupun proses penyimpanannya.
Daging juga merupakan sumber utama untuk protein. Selain protein, di dalamnya terkandung pula zat besi, fosfor dan vitamin B Complex. Namun perlu diperhatikan bahwa semua daging hewan mengandung suatu jenis "sampah" yang harus dikeluarkan oleh ginjal. Ini berarti pekerjaan tambahan bagi tubuh dan juga pasti akan membawa kesulitan bagi mereka yang ginjalnya sudah rusak. Ada beberapa alasan orang-orang tidak mau memakan daging. Tapi sejatinya, meskipun ia tidak memakan daging, sebaiknya tetap memperoleh cukup protein dari makanan lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar