Kamis, 30 Oktober 2014

Ciri dan Jenis Pantun

A. Ciri-ciri pantun:
1. Pantun memeliki bait dan baris.
2. Tiap-tiap bait memiliki baris, lazimnya pantun terdiri dari empat baris.
3. Bersajak akhir dengan pola a-b-a-b.
4. Jumlah suku kata tiap baris antara delapan sampai dua belas suku kata.
5. Semua bentuk pantun memiliki dua baris pertama sampiran, dan dua baris terakhir adalah isi.
B. Jenis-jenis pantun:

1. Pantun anak
 

Pantun anak adalah pantun yangberisi permainan, hal-hal menyenangkan atau menyedihkan.

Contoh:
Kita menari keluar bilik
Sembarang tari kita tarikan
Kita bernyanyi bersama adik
Sembarang lagu kita nyanyikan

2. Pantun Muda-mudi 

Pantun Muda-mudi adalah pantun yang berisi perasaan kasmaran atau rasa jatuh cinta.

Contoh:
Orang Jawa membeli melati
Cendrawasih burung di awan
Rasa rindu dalam hati
Sudah berjanji bertapak tangan

3. Pantun Jenaka 

Pantun Jenaka adalah pantun yang berisi bahan kelakar atau hal-hal yang lucu.

Contoh:
DiMedan membeli kolak
Makannya dikota Jambi
Paman tertawa terbahak-bahak
Melihat kerbau sedang menari

4. Pantun Nasihat 

Pantun Nasihat adalah pantun yang berisi nasihatagar menjadi lebih baik.

Contoh:
Pagi-pagi pergi ke pasar
Dipasar membeli buah-buahan
Jangan suka berkata kasar
Jadilah anak yang berbudi dan sopan

5. PantunTeka-teki 
   
 Pantun teka-teki adalah pantun yang berisi pertanyaan yang meminta orang lain berpikir jawabannya.
   
 Contoh:
    Siap-siap untuk berbelanja
    Hanya untuk membeli nasi
    Kalau anda pandai mengatakan ia
    Binatang apakah tiada kaki

Tidak ada komentar:

Posting Komentar